Humor Dokter

DOKTER I
~~~~~~~
Seorang Dokter di RS Jiwa ingin menguji pasien-pasiennya apakah mereka sudah sembuh atau masih perlu perawatan lagi.Suatu hari ia membawa semua pasiennya ke sebuah kolam renang yang sengaja tidak diisi air. " Nah..., kalian semua boleh menanggalkan pakaian kalian dan berenanglah sepuasnya didalam kolam ini.." perintah sang Dokter. Tanpa rasa ragu lagi pasien-pasien langsung membuka pakaian dan masuk kedalam kolam... ada yang berenang gaya dada.... gaya punggung... gaya kupu-kupu... pokoknya mereka berenang seolah-oleh didalam kolam tersebut ada airnya..... sambil bercanda-canda mereka bersorak-sorak dan bergembira. Dari jauh sang Dokter merasa prihatin melihat pasien-pasiennya yang ternyata masih jauh dari sebutan 'sembuh' dan dia merasa telah gagal menjadi seorang Dokter. Tapi dari kejauhan sang Dokter melihat seorang pasien yang duduk sendiri dipinggir kolam tanpa ada keinginan untuk ikut bergembira dan berenang bersama teman-temannya.
" Nah... ini yang membuat saya senang... pasti si pasien udah sembuh nih....., makanya dia tidak mau masuk kedalam karena dia tau kolamnya tidak berisi air...." Dengan langkah yakin dan merasa pasti pasiennya udah ada yang sembuh walaupun cuma satu orang ( lumayan dari pada tidak ada ) sang Dokter mendekati sambil bertanya....
" Kenapa kamu tidak ikut berenang bersama teman-teman kamu....??"
Dengan tenang si pasien menjawab....
" Aduh Dokter bagaimana saya masuk kedalam kolam... saya tidak bisa berenang...., saya takut tenggelam, Dok..."
Dokter : ??????

DOKTER II
~~~~~~~
Dudi baru saja siuman setelah menjalani operasi, dan ia melihat ada dua orang pasien lain yang berada didekat tempat tidurnya, dengan rasa lega ia berkata ;
" Syukurlah, semuanya sudah berlalu..."
"Jangan terlalu yakin", kata Febry yang tidur di sebelah kanan tempat tidurnya.
"Kemarin mereka meninggalkan karet busa di dalam perutku, dan aku harus menjalani operasi sekali lagi....!"
Prima yang berada disebelah kiri tempat tidurnya menyela ;
"Kemarin dulu, aku juga mengalami pembedahan ulang, karena mereka meninggalkan sebuah perkakasnya di dalam perutku.."
Tepat pada saat itu, Dokter muncul di depan pintu dan berseru ;
" Apakah ada yang melihat topi saya.........???"
Dudi : Hhhhaaaahhhh............